You're the only exception

Terlahir dari keluarga yang broken home sejak kecil bukan hal yang menyedihkan buat nada
Tapi juga bukan hal yang membanggakan dengan setiap hari melihat seorang wanita yang sudah bersusah payah melahirkannya dengan wajah berlumur darah
Melihat rumah yang begitu mencekam, seperti tidak lagi ada ketenangan di dalamnya
Kuat kah??? Mencoba kuat karena saat itu memang nada masih kecil dan tidak bisa berkata apa-apa
Menjelang nada sekolah keluarga ini masih bertahan dan beranjak pindah agar nada mendapatkan pendidikan yang lebih baik

Pindah ke kota yang sedikit lebih besar
Mulai tertata rapi meski sedikit
2 tahun kemudian lahir kembali seorang putri nan lucu melengkapi kebahagiaan nada memiliki seorang adik bernama asha
1,2,3 sampai 5 tahun usia asha masih terasa indah

Sampai suatu hari yang tak terlupakan, saat pulang sekolah, nada di jemput oleh ayah dan adiknya, sampai di rumah betapa teririsnya hati nada melihat kepala sang ibu berdarah karena di hempaskan oleh ayah ke dinding
Langsung di peluknya perempuan yang lemas itu sambil menangis "mama gak apa apa?"
Sang adik hanya menatap sambil memeluk nada
Semua terlalui dengan sangat pahit
Beranjak usia nada 13 tahun dan sang adik 8 tahun pindah lagi ke rumah baru dan berharap ada keceriaan baru disana

Lahir lagi seorang bayi mungil yang semakin melengkapi kebahagiaan nada dan asha, seorang laki2 gagah lahir dari rahim sang ibu, adik bungsu yang di beri nama elang
Semua baik-baik saja sejak kelahiran elang, tidak ada lagi kekerasan dan suasana mencekam
Tapi entah, cobaan datang dari tempat dan masalah yang lain
Ayah nada mulai tergoda oleh wanita lain, wanita itu seorang istri dari teman ayah nada, tetapi karena tidak puas dengan penghasilan suaminya yang hanya seorang penjual asongan wanita mendekati ayah nada hingga membuat sang ibu 'marah besar'
Keadaan keluarga yanh demikian akhirnya membuat nada menutup diri dan hatinya dari kata cinta bahkan menutup diri dari kata 'pernikahan'
Yang terekam di otak nada hanya kekerasan, perseligkuhan, ketidakharmonisan dan juga pertengkaran
Sampai akhirnya suatu hari yg berbeda saat nada mulai belajar mengenal agamanya,
Nada belajar tentang konflik dalam rumah tangga yang ternyata memang sebenarnya ada makhluk yang bertugas untuk mengganggu keharmonisan rumah tangga
Pelajaran itu mulai membuka sedikit pemikiran dan hati nada

Sampai suatu hari seorang laki-laki soleh datang menemui salah satu sahabat nada dan mengutarakan niatnya untuk meminang nada,
"Nada!" panggil tira
"Na'am ra." jawab nada
"Tadi siang seorang ikhwan yang insya allah soleh mendatangi aku dan menanyakan kamu."
"Nanyain aku? Maksudnya?" Nada bingung
"Beliau ingin meminang kamu na." Jawab tira
Nada hanya terdiam,
"Nada, kalau kamu mau, akan aku pertemukan kalian berdua dan akan aku ajak kakakku yg sudah menikah supaya kita bisa lebih rapi untuk mengurus ini." Kata tira lagi
"Ra, kasih aku waktu!"
"Iya nada." Kata tira sambil tersenyum

Seminggu kemudian
"Nada."
"Iya tira, kamu pasti mau nanyain aku yang waktu itu yaa?" Tebak nada
"Kok kamu tau?"
"Karena aku sudah ada jawabannya ra."
"Insya allah aku tidak sedikitpun ragu untuk melanjutkan ke proses ta'aruf." Lanjut nada
"Tapi kan...." nada memotong kalimat tira
"Tapi aku g tau siapa laki laki itu?"
Tira mengangguk
"Insya allah, allah yg menuntun aku ra bukan nafsu ataupun keinginan duniawi." Jawab nada sambil tersenyum maniiiiis sekali

Sebenarnya nada sendiri bingung mengapa dia bisa seyakin itu, tapi sekali lagi dia selalu berkata "allah yang memilih dia untukku"
Laki laki yang pertama kali membuat nada jatuh cinta sejatuh jatuhnya
Laki laki yg membuat cinta nada kepada allah semakin besar
Dan laki laki yg sudah membuat nada mengubah paradigma 'horor'nya pernikahan

Hingga di karuniani 2 anak yg gagah dan 3 bidadari surga dengan 2 pasangnya kembar

Keluarga yg tidak harmonis membuat nada tegar dan menjadi muslimah yg sesungguhnya
Perlakuan ayah kepada ibu dan ibu kepada ayah membuat nada belajar bagaimana seorang istri seharusnya dan seorang suami seharusnya
Bekal ilmu hidup dari banyak orang
Dengan tuntunan sang suami yang tidak pernah berhenti menguatkan nada
Kini nada bahagia, bersama putra putri dan sang raja

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer