My First Threat
Kamu memulai tepat ditanggal yang sama akan kamu akhiri, pun begitu aku
Kamu yang terlebih dahulu memulai kamu juga yang akan mengakhiri terlebih dahulu
Kamu mungkin tak tau betapa bangga aku padamu
Kamu mungkin juga tidak tau betapa aku berlari kencang sebab melihatmu jauh, aku tertinggal
Ya, aku berlari dengan sangat kencang agar jangan sampai jarak diantara kita terlalu berselisih jauh
Lelah rasanya berlari tapi aku selalu menatap kedepan, kearah punggung yang akan ku peluk erat nanti hingga hilang lelah ini
Dan akhirnya semesta membantuku, membantumu, membantu kita
Semesta bersekongkol dengan doa2 dan harapanku agar langkah ini selaras
Tadinya aku ingin sampai duluan ke garis finish supaya aku bisa menyambutmu tapi Tuhan bilang kamu adalah pemimpinnya biarlah kamu yang tetap sedikit didepanku agar tetap ada cahaya yang menerangiku, agar tetap tau kemana aku harus melangkah
Baiklah, mari kita sudahi garis finish ini bersama2 sayang
Meski kau tetap harus menunggu sejenak, ku harap kau mampu bersabar
Aku tidak akan lama, tenang saja
Sebelum kau berjalan lebih cepat genggamlah tanganku dan biarkan ku peluk erat dirimu
Sebelum kau bersiap kembali mari kita sudahi yang masih tertunda
Tetaplah tersenyum sayang, apapun yang terjadi di garis finish nanti kamu adalah yang terbaik dan aku akan (tetap) ada bersamamu
-G-
Sentul, 25 Januari 2020
Komentar
Posting Komentar