Hari terdrama

Yes guys sesuai namanya hari ini adalah hari yang paling drama buat aku wkwkwk

Mulai dari kegeeran tingkat dewa sampe harus nyari yogurt yang ketinggalan di damri hihi
.
Sentul, 23 desember 2019
.
Sejujurnya hari ini tu agak2 berat gimana gitu, soalnya aku mau ditinggal mudik hahaha meskipun gak seberat waktu ditinggal liburan idul fitri sih yang sampe mewek berhari2 gitu hahahaha. Okey mari kita mulai
.
Pagi itu aku bergegas berangkat dari rumah menuju kontrakan dengan beberapa tujuan:
1. Ngambil baju
2. Masakin yang mau berangkat
3. Nganterin yang mau mudik (penginnya sampe bandara tapi gak bilang dulu takut gak dibolehin wkwkwk)
.
Iya niatnya cuma itu tapi... Tiba2 menjelang jam 12 siang. My partner called me and told that we should come together to take something. Akhirnya nambah ya kan tujuannya. Oke baiklah
.
[Drama Pertama]
Lalu ketika masih berbincang2 sambil bercanda2 sambil curi2 pandang dikit ke doi (ciiieeee anggy curi2 pandang ahaayy). Suddenly he said "aku mau beli makan didepan kamu mau gak?". Waktu itu sesungguhnya aku sedikit lapar tapi males makan karena paginya aku makan indomie coba hahaha pelanggaran itu (gpplah yaa sekali doang setelah 2 bulan). Akhirnya aku menjawab gantung antara iya dan tidak tapi semacam nolak padahal mau yaa bisa dibilang malu2 tapi mau alias malu2 kucing. Singkat cerita dia pergilah kan beli makan. Kan dia agak lama ya kan ku fikir makan disana terus gak lama aku mikir gitu ternyata doi datang membawa bungkusan yang isinya nasi dikertas lapisan putih, sebuah kertas nasi coklat dan sebuah plastik berisi cairan kuning.
.
Then dia bilang "minta tolong ambilin perlengkapan kita". And you know what guys? Yang ada difikiranku adalah kita makan bareng karena dia sudah beli makan buat kita berdua. Yes, aku mikirnya gitu soalnya ada 2 kertas dong, satu buat dia dan satu lagi buat aku yang isinya lauk doang karena dia tau aku suka gak makan nasi. Lalu pergilah aku ke dapur mengambil 2 piring dan 2 sendok. Sesungguhnya diawal aku ragu untuk ngambil 2 tapi ya akhirnya ku ambil 2. Sampe di ruang tamu, ku serahkan pada yang mulia tersayang (#ea). Pas dia ngambil
Dia : "kok dua?"
Aku : (auto ngeles) "ya kan satunya buat kuahnya."
Dia : "sendoknya juga dua?"
Aku : "iya kan ada kuahnya." (lagi2 ngeles)
Dan akupun menyaksikan dia makan dengan lahap, suatu pemandangan yang menyenangkan hahaha
Oke selesai drama yang pertama.
.
Kami bergegas ke kampus, because doi mau balik dan belum packing. Setelah mengatur agenda supaya waktu termanfaatkan dengan baik kami langsung melancarkan aksi. Sementara dia packing, berkasnya dijilid dan dikumpul sementara aku langsung berjumpa my partner.
After semua itu selesai kita langsung cus menuju damri.
Aku : "aku boleh ikut sampe bandara gak?"
Dia : "sayang banget uangmu."
Aku : (dalam hati, aku lebih sayang kamu #ea)
Dia : "nanti udah sampe bandara bilang aku boleh ikut ke kampungmu gak?"
Aku : (sambil ketawa2 peres) "gaklah kalo itu, aku gak siap2 untuk itu aku cuma siap2 buat sampe bandara doang"
Lalu hening dan (seperti biasa) gantung.
.
Pas mau sampe itu dia nanya
Dia : "jadi gimana? Jadi mau ikut?"
Aku : "boleh gak?"
Dia : "kalo aku sayang uangmu. Gimana?"
Aku : "aku ikut ke bandara"
.
14.30
Kami masuk parkir di emol sebelah, lalu segera menuju bis yang ternyata baru berangkat jam 15.00.
hmmm... Jam yang tertera di tiket 17.05. okay aku tetap optimis that we can arrived intime then he can fly to go home.
Kabar baiknya adalah supir mencari jalan terbaik supaya gak kejebak macet dan kabar buruknya jalanan cukup macet.
1 jam pertama kami masih ngobrol2 asik. Lalu setengah jam kemudian masih hangat walau sudah agak gimanaa gitu.
Dia sempat 2x tanya apa aku yakin mau ikut atau gak dan aku hanya mampu berkata dalam hati "yang penting aku bisa nganter kamu berangkat."
.
[Drama kedua]
16.45
Bis sudah mulai masuk ke bandara. Mulai dari terminal 3, terminal satu dan terminal 2 yang terakhir.
Menjelang pukul 17.00 dia semakin gusar (sejak 16.50 dia duduknya udah gak sandaran. To be honest aku juga agak gugup tapi aku masih yakin dia akan sampai rumah malam itu. Sesekali mengusap punggungnya dan bilang "sampe2. Tenang." Dia pun jawab "iya sampe tapi terkejar gak?". Dengan sedikit gak yakin aku jawab "terkejar kok, pulang pulang pasti pulang kok".
Tapi paniknya gak kayak panik pas mau pulang taun lalu sih wkwkwk, gemes tau kalo liat dia panik teh hihi (maaf yaa mas aku terlalu gemas wkwkwk)
.
Akhirnya sampe juga diterminal dua. Kami segera turun, sambil aku anlingstar (analisa lingkungan sekitar bukan strategis hahaha) ternyata aku bisa ikut masuk, entah sampe mana pokoknya masuk dulu aja. Pas lewatin detektor agak lama soalnya barangnya kan lewat dulu yaa, lalu aku berlari ke layar besar dan liat jadwal. Oke pesawatnya masih berstatus boarding.
Then setelah dia ambil tasnya kita pun lari dan hampir salah jalan karena gak tau di gate berapa. Untung ada layar besar satu lagi disana bisa liat gatenya D5. Untung belum jauh dan keliatan tulisan arahnya. Lalu kita lari2 udah cem film india, dia lari sedikit didepanku karena bebannya berat dan aku juga keberatan beban (a.k.a badan). Seketika aku bisa2nya mikir buat videoin, dalam keadaan masih lari dan ngos2an aku dapet videonya tapi goyang banget. Abis itu aku lari lagi ngejer dia (bersyukur banget bisa masuk sampe pemeriksaan gate Alhamdulillah). Dia udah dieskalator lantai tapi gak lari, sementara aku sampe sana langsung jalan cepat biar bisa nyusul. Di udah diujung aku masing ¾ jalan. Tapi pas mau masuk pemeriksaan gate dia bingung nyari KTP dan disanalah semesta berperan (nunggu aku sampe baru dia masuk hahaha). And he said "kamu cuma sampe sini ya?".
.
Setelah ketemu ktpnya, dia masuk diperiksa tiket lalu bingung mau ke detektor kanan atau kiri karena sama2 rame. Setelah masuk dia lanjut lari, untungnya dia udah lepas jam tangan, ikat pinggang dan jaket jadi gak ribet lepas2 lagi. Aku masih menatap carrier besar itu saat dia berlari menuju gate D5 lalu hilang. Aku masih diam menunggu kalau2 dia terlambat (syukurnya tidak). Setelah yakin dia masuk pesawat aku balik kanan lalu auto basah pipi. Aku terdiam dan memilih duduk membiarkan air terjun dipipi ku (karena malu langsung ku hapus dan tarik nafas panjang biar gak semakin lama air terjunnya). Gak lama aku lupa kalo aku gak nyalain paket data, pas aku nyalain ada miscall wa lalu ku lihat tulisan typing... di pesannya "aku udah masuk, the last" katanya. Setelah aku membalas dan dibalas lalu aku jalan dan tiba2 teringat bahwa tadi dia ngasih aku yogurt dan terlepas dari tanganku alias tinggal di damri. Setelah sempat mengambil video pesawatnya yang sedang putar arah aku segera menuju terminal damri untuk mengejar damri yang tadi mengantarku.
Drama kedua selesai
.
[Drama ketiga] 
Setelah membeli tiket aku tanya sama petugas tiket untuk barang tertinggal. Lalu aku disuruh ke timer. Aku bilang sama abangnya lalu abangnya nanya
"Barangnya apa mbak? Tas atau koper gitu?"
(Sungguh aku malu jawabnya tapi biarlah, ini bukan tentang apanya tapi siapa yang ngasihnya, aku bisa aja beli lagi tapi kan gak sama rasanya #ciiyeee)
"Sebenernya bukan barang yang penting banget (menurut orang2) sih mas, cuma yogurt aja kecil segini (sambil menggambarkan bentuknya)."
Aku diajak ke bapak2 yang bakal bantu saking kzlnya mungkin yaa masnya sampe bilang "barangnya adalah yogurt yang sangat penting"
Aku ingin ketawa tapi malu, gak ketawa kok lucu hahaha.
Setelah menunggu sekitar setengah jam, alhamdulillah yogurtnya ketemu dan dititip sama damri tujuan merak dan karena kejadian ini aku tau ternyata damri yang baru datang itu justru gak langsung jalan lagi tapi diistirahatkan dulu.
Yang aku khawatirkan adalah jika damri tujuan cibinong dateng duluan kan jadi mesti nunggu sejam lagi hahaha. Syukurnya tidak. Lalu sibapak yang bantu bilang sama mas2 yang nyariin "Terima kasih, mama sudah tersenyum lagi fuad"
Hahahaha sungguh aku malu wkwkwk.
Alhamdulillah drama ini akhirnya selesai. Dia yang sudah terbang dan aku baru akan jalan pulang. Hp lobet terpaksa ku matikan paketnya. Dan ketika sudah lewat pukul 21.00 aku tiba di emol tempat motor disimpan, perjalanan pulangnya panjang kata orang disebelah macet dan aku gak tau karena sepanjang jalan aku tidur hahaha. Dan keluarlah nomor cantik 6 jam 59 menit 55 detik. Hahaha bisa pas gitu wkwkwk
.
Oke gais selesai sudah drama hari itu. Aku tidak makan sejak siang tapi tidak terlalu lapar juga dan akhirnya terpaksa memasukkan makanan ke tubuh dijam 10 malam wkwkwk. Oke baiklah
.
Yak, demikian drama ini mari kita akhiri dengan Hamdalah "Alhamdulillah"
.
-selesai

ini dia tersangkanya

Komentar

Postingan Populer