By(eT)rain

Bye Train (Full Story)
.
.
.
"Teteh, teh inez naik kereta jam brp dr priok?" Tanyaku dalam pesan
"Jam 11.05" jawabnya
.
17 januari 2018
Dengan penuh keraguan, dengan penuh kebimbangan, dengan penuh kebingungan
Aku melangkah keluar rumah untuk satu tujuan
Pergi ke Panaruban
.
Ragu, bimbang, bingung
Bukan karena aku galau pergi atau tidak
Entahlah darimana dan mengapa semua rasa itu
Yang ku tau aku ingin mendapatkan pengalaman baru hari ini
.
Sehari sebelumnya aku sempat berfikir untuk mengendarai motor
Melewati jalur menuju bandung
Sebenarnya ini niat dan modalnya nekat
Aku belum pernah melakukan ini, bahkan sesungguhnya tak tau jalan
Tapi dasar (old) kids jaman now
Kemajuan teknologi adalah solusi bagiku
.
Baik, keluar rumah tujuanku stasiun kereta
Lagi-lagi entah kenapa
Mungkin karena aku tau yang lain naik kereta
Jadilah aku menuju KRL
Dengan mengantongi informasi rute sampai di purwakarta
Dan dengan beberapa plan yang sudah ku susun
.
Kereta yang akan aku tumpangi menuju plan A sudah lewat
Hmm... Plan B seharusnya langkah yang baik fikirku
Karena jika harus menunggu kereta selanjutnya
Sudah bisa di pastikan aku ketinggalan
Okay, sebelum ke plan B masih ada plan A1
Menuju plan A tapi dengan jalan lain, kereta datang, come on Gy
.
Di tengah2 perjalanan, tepatnya di tempat transit
Aku membuka aplikasi pendeteksi kereta di telpon pintarku
Wow, kereta menuju plan B akan datang
Berfikir dan menimbang, liat jam, menghitung waktu
Baiklah aku jalankan plan B saja
Super yakin dengan perhitunganku
Setelah kereta menuju plan B tiba
Segera ku ketik pesan di telpon pintarku
"Teteh aku bareng yaa tapi aku naik dr cikarang 😁"
"Hoo yu, ini br jalan keretanya." Katanya
"Gerbong 7." Katanya lagi
.
Aku tenang duduk di kereta menuju cikarang
Sambil mendengarkan alunan2 dari headphoneku
Sambil sesekali bersenandung
Hingga awan gelap datang tanpa ku duga
Kereta berhenti di cakung lamaaaa sekali
Aku tak bisa menebak berapa lama yang jelas lama
Tapi aku masih cukup tenang karena kereta menuju purwakarta belum juga tiba di kemayoran
Keretaku berjalan lagi dan tiba di bekasi
Pemberhentian ini benar2 pemberhentian yang sungguh gelap
Tiba2 mendung disertai badai petir
Mungkin lebih dari 30 menit kereta itu berhenti dan entah apa sebabnya
Aku mulai gelisah tapi tetap "sok cool"
.
Akhirnya ular besi itupun kembali berjalan
Masih lancar melewati bekasi timur
Kemudian berhenti di tambun
Dan... Berhenti
Tiba2 ada pengumuman bahwa kereta lokal menuju purwakarta akan masuk
Sayup ku dengar dibalik alunan ditelinga
Aku langsung berdiri dari dudukku
Aku bimbang harus bagaimana
Keluar dengan 2 kemungkinan
Berhasil ikut bersama yang dinanti
Atau aku "ditinggal" oleh keduanya
Dalam bimbang dan mondar mandir diliatin orang di kereta
Aku memutuskan untuk diam sampai kereta lokal datang
Dan pergi lagi di depan mataku
"Yang dinanti akhirnya pergi" mungkin kalimat yang pas
.
Aku dengan tenang sambil berfikir
Karena tahu pasti aku akan di tinggal
Wong di tambun aja udah di tinggal
Mana mau dia nunggu di cikarang hahaha
.
Sesampainya di cikarang
Yang tersisa cuma orang-orang yang menunggu kereta jakarta
Telepon pintarku mengisyaratkan pesan
"Dimana nggy?"
"Aku ketinggalaaannn teeeh 😭"
.
Akhirnya aku memutuskan untuk naik bis aja
Pas keluar stasiun aku mendengar percakapan sesorang
Yang katanya dia mau ke purwakarta juga
Dengan pedenya "teteh mau ke purwakarta? Sy ikut ya teh"
Kami berjalan bersama seorang ibu-ibu yang mau ke tanjung pura
Aku pun tak tau itu dimana sok ngerti aja 😂😂😂
.
Akhirnya setelah berjalan sekitar 15 menit
Lalu menunggu 30 menit
Bis yang harus kami naiki datang
Dan kami bergegas naik sebelum di tinggal lagi
Beberapa penumpang yang naik ku dengar mengeluhkan hal yang sama
"Iya tadi ketinggalan kereta" begitupun teteh yang aku buntuti ini
Beliau naik bis karena juga ketinggalan
Ya, kami senasib
.
Bis melaju terus tak peduli hujan
Berjalan tak peduli beberapa penumpang kebasahan
Karena jendela rembes
Dia benar2 tak peduli
Sampai tiba di purwakarta (belum sampe tujuan turun yaa)
.
Sebelumnya aku sudah diberikan rute dan transportasi beserta harganya yang harus aku naiki untuk sampai di panaruban
Bapak, teteh dan ari sudah lebih dulu berangkat awalnya mau bareng tapi apalah daya, masa mereka nungguin 😁
Pas bisnya lagi ngetem aku turun dari bis karena mendengar bahwa dari sana ada angkutan ke wanayasa (tempat yang harus aku singgahi)
Setelah berpamitan sama si teteh yang sampe sekarang aku gak tau namanya, maka turunlah aku
Nanya sana nanya sini hah ternyata aku salah info
Dari tempat itu aku tetap harus naik angkot ke pasar rebo
Tempat yang sudah di infokan oleh bapak dan teh inez
Okay aku kembali ke bis dan bis yang aku tumpangi sudah pergi
Aku naik saja bisa yang ada, kalau di suruh bayar lagi yaa sudahlah
.
Terminal ciganea, tempat berikutnya dan aku gak dimintain ongkos hahaa
Setelah itu cepat ku ambil telpon pintar dan order gojek
Dari pasar rebo aku menunggu sekitar 30 menit elf yang ngetem nunggu penumpang
Perjalanan ke wanayasa ternyata membuatku terbius, aku mengantuk dan tertidur hingga sampai tiba di wanayasa barulah aku terbangun dan nanya "wanayasa ya teh", "iya"
Okay aku turun dan membayar ongkos sesuai info
.
Ternyata aku harus jalan lagi sedikit menuju angkot ke sagalaherang
Untungnya semua kendaraan itu sudah ada saat aku datang
Jadi aku gak perlu nunggu lama kendaraan itu datang
Kali ini juga sekitar 30 menit angkotnya ngetem
.
Aku buta sagalaherang, kecuali pasar
Patokanku pasar sagalaherang aku turun
Maunya sih turun di pertigaan tapi aku ragu
Tapi ternyata oh ternyata thank you Allah
Rute yang pertama dilewati adalah masjid dan pertigaan sagalaherang
Akupun segera turun dengan perasaan lega "finally."
.
Bertepatan dengan ketibaanku ponselku mengisyaratkan pesan
T: Angkot nya ad?
A: Ada teh. Aku udah sampe 😁
T: Oh ok gw kasi tau ari ya. Sabar menunggu. Bawaan banyak?
A: Siap teh aku di indomaret per3an depan masjid. Cuma ransel aja kok
.
Menunggu??? Yes i'm waiting for him
Dan daripada mainan hp yang udah lobet mending mainan mangkok bakso hahaha
Akupun bergeser ke minimarket untuk membeli minuman dan ke warung baksooooooo
FYI. Bakso adalah makanan kesukaanku, terutama kalo bepergian. Hahaha gak penting sih wkwkwk
Nunggu baksonya agak lama yaa, deg2an juga kalo tercyduk sambil makan whahaha (ketauan gitu kelaperan)
Bukan sih gak enak aja, pas tiba2 dijemput terus akunya belum siap hehe
Alhamdulillah baksonya datang
Makan agak cepat supaya sudah ready pas dijemput
.
Selesai makan aku segera bayar dan berdiri manis di depan indomaret tempat aku turun
Mungkin baru sekitar 2 menit aku berdiri
Di sebrangku lihat sesosok makhluk berkacamata dengan kaos abu2 mengendarai kuda supaya baik jalannya (laaaahhhh)
Senyum terlempar spontan tanda lega
Langit mendung yang gelap berubah cerah seketika #yeeeaaaayyy
Aku langsung naik dan kamipun sampai di panarubaaan
.
Allah itu memang selalu punya cara untuk memberi kejutan
Keinginan berpetualang yang cuma selintas ingin Dia berikan
Seindah ini perjalananku, sebaik ini Allah padaku
Dan hari itu aku menaiki hampir semua kendaraan darat
KRL, Jalan kaki, Bis Primajasa, Motor (Gojek), Elf, Angkot, Motor (lagi)
Yeeeeaaayyy terima kasih Allah untuk pengalaman dan perjalanan ini, Aku bahagia I LOVE YOU 😘
.
T.A.M.A.T
.
.
#panaruban #ceritapanaruban #perjalananpanaruban #latepost

Komentar

Postingan Populer