:-(

Sahabat blogger ternyata jaman begini canggih dengan teknologi serba modern memang ada orang tua yang tega sama anaknya. Jadi gini

Tapi diperjalanan pulang dari cikarang menuju jakarta, di bis saya melihat seorang laki-laki(bapak-red) bersama dua orang putranya yang sepertinya habis dari jualan karena saya lihat bawaan mereka banyak dan sejenis permen, dari tampilan mereka sy bisa menduga bahwa mereka adalah keluarga muslim, sang ayah mengenakan pakaian dengan celana sedikit di lipat ke atas, kedua anaknyapun mengenakan peci kecil.
Salah satu anaknya duduk di samping saya dan satunya lagi duduk di bangku depan seberang kami. Semua berlangsung normal saat itu, tp tiba-tiba sang ayah menyuruh anaknya yg duduk di bangku seberang melepas tas dan mengamen, alangkah terkejutnya saya melihat pemandangan itu, dengan anak kecil yg di sebelah saya dia berkata "sana temenin"
Seketika anak itu kedepan menemui kakaknya tetapi kakaknya melarang, akhirnya anak itu kembali ke bangku di sebelahku

Astaghfirullah, ada orang tua yg tega menyuruh anaknya mengamen, apa yang ada di fikirannya saat itu.
Sahabat blogger, yg mengiris hati saya bukanlah karena dia seorang muslim, tapi sebagai seorang ayah mengapa dia lantas tega berbuat seperti itu.

Diluar identitas keyakinannya yg saya sedihkan adalah oknum seorang ayah.
Biar bagaimanapun dia seharusnya menjadi tauladan bukan malah justru menyuruh yang tidak tidak kepada anaknya.

Wallahu'alam bishowaf semoga allah mengampuni kita semua dan semoga kita semua kelak menjadi orang tua yg dapat menjadi contoh dan tauladan bagi anak anak kita
Aamiin ya rabbal alamiin