Baca Ayat Kursi Yuk ^^
Assalamu'alaikum ...
nah... dengan cerita berikut ini
kita bisa mengambil hikmah, bahwa ada orang bilang: "undzur ma Qila walaa
tandzur man qola" yaitu lihatlah apa yg di ucapkan jangan melihat siapa
yang mengucapkan"..
simaklah crita di bawah ini..:D
Abu Hurairah r.a. pernah ditugaskan
oleh Rasulullah S.A.W untuk menjaga gudang zakat di bulan Ramadhan. Tiba-tiba
muncullah seseorang, lalu mencuri segenggam makanan. Namun kepintaran Hurairah
memang patut dipuji, kemudian pencuri itu pun berhasil ditangkapnya.
"Akan aku adukan kamu kepada
Rasulullah S.A.W," gertak Abu Hurairah. Bukan main takutnya pencuri itu
mendengar ancaman Abu Hurairah, hingga kemudian ia pun merengek-rengek :
"Saya ini orang miskin, keluarga tanggungan saya banyak, sementara saya
sangat memerlukan makanan." Maka pencuri itu pun dilepaskan.
Keesokan harinya, Abu Hurairah
melaporkan kejadian itu kepada Rasulullah S.A.W.
Maka bertanyalah beliau, "Apa
yang dikatakan oleh pencuri yang kau tangkap semalam, wahai Abu Hurairah?"
“Ya Rasulullah, ia mengeluh bahwa ia
orang miskin, keluarganya banyak dan sangat memerlukan makanan. Aku kasihan
melihatnya, lalu pencuri itu pun aku lepaskan" jawab Abu Hurairah. Bohong
dia! Nanti malam ia akan datang lagi" kata Rasulullah. Karena Rasulullah
S.A.W berkata begitu, maka penjagaan malam berikutnya lebih diperketat lagi,
kewaspadaan pun ditingkatkan. Dan, benar juga, malam itu si pencuri kembali
lagi, lalu mengambil makanan di gudang zakat seperti kemarin. Dan kali ini ia
pun tertangkap.
"Akan aku adukan kamu kepada
Rasulullah S.A.W," ancam Abu Hurairah, sama seperti malam sebelumnya.
Pencuri itu pun sekali lagi memohon ampun "Saya orang miskin, Tuan.
Keluarga saya banyak. Saya berjanji esok tidak akan kembali lagi" Kasihan
juga rupanya Abu Hurairah mendengar keluhan orang itu, dan kali ini pun ia
kembali dilepaskan. Keesokan harinya, kejadian itu dilaporkan kepada Rasulullah
S.A.W, dan beliau pun bertanya seperti kemarin. Kemudian sekali lagi Rasulullah
menegaskan, “Pencuri itu bohong, dan nanti malam ia akan kembali lagi."
Malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga
dengan kewaspadaan penuh. Mata, telinga dan perasaannya dipasang baik-baik.
Diperhatikannya dengan teliti setiap gerak-gerik disekelilingnya, sudah dua
kali ia dibohongi oleh pencuri. Jika pencuri itu benar-benar datang seperti
dikatakan oleh Rasulullah dan ia berhasil menangkapnya, ia telah bertekad tidak
akan melepaskannya lagi. Hatinya sudah tidak sabar lagi menunggu-nunggu
datangnya pencuri jahanam itu. Ia kesal. “Kenapa pencuri kemarin itu dilepaskan
begitu saja sebelum diseret ke hadapan Rasulullah S.A.W? Kenapa mau saja ia
ditipu olehnya? Awas!" katanya dalam hati. "Kali ini tidak akan
kuberikan ampun."
Malam semakin larut, jalanan sudah
sepi, ketika tiba-tiba muncul sesosok bayangan yang datang menghampiri onggokan
makanan yang dia jaga. "Nah, benar juga, ia datang lagi," katanya
dalam hati. Dan tidak lama kemudian pencuri itu telah bertekuk lutut di
hadapannya dengan wajah ketakutan. Diperhatikannya benar-benar wajah pencuri
itu. Ada semacam kepura-puraan pada gerak-geriknya. Kali ini kau pasti akan
kuadukan kepada Rasulullah. Sudah dua kali kau berjanji tidak akan datang lagi
kemari, tapi ternyata kau kembali juga. Lepaskan aku, Tuan" pencuri itu
memohon. Tapi, tangan Abu Hurairah tetap menggenggam erat-erat pencuri itu,
karena ia telah bertekad bahwa kali ini ia tidak akan melepaskan lagi.
Maka dengan rasa putus asa akhirnya
pencuri itu berkata "Lepaskan aku, Tuan..
Aku akan ajari tuan beberapa kalimat
yang sangat berguna" Kalimat-kalimat apakah itu?" Tanya Abu Hurairah
dengan rasa ingin tahu. Bila tuan hendak tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu
laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka
tuan akan selalu dilindungi oleh Allah, dan tidak akan ada syaitan yang berani
mendekati tuan sampai pagi."
Maka pencuri itu pun dilepaskan oleh
Abu Hurairah. Rupanya naluri keilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai
penjaga gudang. Dan keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah S.A.W
untuk melaporkan pengalamannya yang luar biasa tadi malam. Ada seorang pencuri
yang mengajarinya kegunaan ayat Kursi. Apa yang dilakukan oleh tawananmu
semalam?" tanya Rasulullah sebelum Abu Hurairah sempat menceritakan
semuanya. Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu ia
aku lepaskan," jawab Abu Hurairah.
"Kalimat apakah itu?"
Tanya Rasulullah. atanya "Kalau kau tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu
laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu dan seterusnya sampai akhir ayat. Dan
ia katakan pula "Jika kau membaca itu, maka kau akan selalu dijaga oleh
Allah, dan tidak akan didekati syaitan hingga pagi hari." enanggapi cerita
Abu Hurairah, Rasulullah S.A.W berkata, "Pencuri itu telah berkata benar,
sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta." Kemudian Nabi S.A.W bertanya pula
"Tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu tiap malam
itu?" Entahlah." Jawab Abu Hurairah. Itulah syaitan!." Tegas
Rasulullah S A W.
ayuk hehe nggy ayat kursi itu manfaatnyo banyk nean,lebih banyak dari manfaat namonyo #kursi tempt duduk hehe
BalasHapus